Tips Saat Menghadapi Ular

Belakangan ini sempat viral kasus satpam di Serpong, Tangerang Selatan, yang meninggal akibat gigitan dari ular Welang (Bungarus Fasciatis). Ular Welang merupakan ular yang memiliki habitat di sawah atau tempat basah seperti sungai. Welang memiliki bentuk tubuh segitiga dan merupakan hewan nokturnal. Hewan nokturnal merupakan hewan yang aktif di malam hari dan pasif saat siang hari. Walaupun terkesan sangat menakutkan, ular Welang ternyata sangat bermanfaat bagi ekosistem kita.

Jasa Pembasmi Tikus – pestcontrolid.com ( Hp/Wa; 0851 0072 1040 )
http://www.pestcontrolid.com/pembasmi-tikus-rodent-control

Ular Welang adalah predator alami bagi ular lain, mirip seperti King Cobra yang suka memakan ular. Selain itu, ular Welang juga merupakan pengendali populasi di ekosistem kebun atau sawah. Ular Welang jarang masuk ke dalam lingkungan penduduk jika ketersediaan pangannya masih banyak (Contoh pangannya seperti ular, kodok, dan tikus). Walaupun jarang masuk ke kawasan pemukiman, kita harus selalu waspada dan berhati-hati dengan keberadaan ular Welang.

Pada artikel kali ini, Tim TRANS7 akan berbagi beberapa tips untuk mencegah ular masuk ke rumah, serta saat menghadapi ular yang masuk ke rumah. 

Tips mencegah ular masuk ke rumah:

  1. Selalu pastikan rumah dalam keadaan rapih dan bersih.
  2. Halaman rumah harus dibersihkan setiap hari.

Jasa Pembasmi Tikus – pestcontrolid.com ( Hp/Wa; 0851 0072 1040 )
http://www.pestcontrolid.com/pembasmi-tikus-rodent-control

Tips menghadapi ular yang masuk ke rumah:

  1. Jangan panik.
  2. Gunakan sapu untuk menghalau ular. Sapu yang dapat kamu gunakan yaitu sapu ijuk dan sapu lidi. Sodokan sapu ijuk akan membuat kulit ular tidak nyaman dan seperti tertusuk duri.
  3. Jangan dimatikan, di halau saja. Jika ular kecil, masukkan ke dalam ember yang ada tutupnya menggunakan pengki.
  4. Lepas kembali ular ke tempat yang aman dan jauh dari permukiman.

Itulah beberapa tips untuk mencegah ular masuk ke rumah dan menghadapi ular yang sudah masuk ke dalam rumah. Tetap waspada dan selalu berhati-hati ya Sobat7!

Jasa Pembasmi Tikus – pestcontrolid.com ( Hp/Wa; 0851 0072 1040 )
http://www.pestcontrolid.com/pembasmi-tikus-rodent-control

Awas.. Tikus bisa menyebabkan mobil terbakar

KompasOtomotif – Hati-hati dengan tikus! Apalagi bila bintang ini memanfaatkan ruang mesin mobil Anda sebagai tempat persembunyian atau tinggal sementara. Pada kondisi seperti tersebut, bukan hanya kotoran yang ditinggalkan. Lebih parah lagi, menggerogot kabel-kabel kelistrikan (entah dimakan atau mungkin mengasah gigi) sehingga putus. Terbakar Nah, kalau kabel-kabel putus, sistem kelistrikan mobil akan mati total. Di lain hal, karena ujung kabel telanjang dan saling berhubungan, akan menimbulkan hubungan pendek dan percikan bunga api. Ini bisa menimbulkan kebakaran.
Berdasarkan, telusuran KompasOtomotif, akibat tikus menggerogoti kabel, sebuah bus di Vietnam terbakar. Kesimpulan bahwa penyebabnya kabel digigit tikus diketahui enam pula kemudian. Karena itu, masih untung kabel putus dan cepat diketahu kendati biaya penggantiannya sangat mahal. Bila tidak, ya…seperti cerita di atas.

Pembasmi Tikus – Rodent Control | www.pestcontrolid.com

Hp/Wa: 0851-0070-1040  /  Chat Wa: https://goo.gl/C8wzx2

The New York Times juga menulis, tikus tidak mengenal mobil yang digerogoti kabelnya. Kabel mobil mewah di kota tersebut juga sering digerogoti. Kasus terbaru yang dialami Jill Delaney, nenek 74 tahun asal Suffolk, Inggris dan ditulis oleh BBC akhir pekan lalu, dinilai masih “untung”. Mesin tidak mobil tidak hidup dan harus ditarik ke bengkel. Untuk ini, si Nenek harus mengeluarkan uang 1.200 poundsterling (Rp 18,2 juta) buat mengganti kabel dan biata pemasangan. ”Saya berusaha membuka mobil. Namun kunci sentral tidak berfungsi. Di mana-mana berceceran kotoran. Saya tahu, itu pasti kotoran tikus,” ceritanya tentang Ford Fusion yang baru berusia lima tahun digerogoti tikus. Sementara itu juru bicara Saga, perusahaan asuransi yang menangani mobil Delaney, memperlihatkan foto kabel yang digerogoti tikus. Karena banyak tikus bersarang di rumahnya, Delaney pun memanggil pengusir hama. Dijelaskan pula, salah cara untuk mengusir tikus adalah menggunakan roti hangus. (Boleh dicoba!)

Pembasmi Tikus – Rodent Control | www.pestcontrolid.com

Hp/Wa: 0851-0070-1040  /  Chat Wa: https://goo.gl/C8wzx2

Banjir Informasi lain, tentang kejadian yang dialami Nenek ini, kondisinya sama dengan Indonesia sekarang: banjir. Akibatnya, tikus keluar dari sarangnya di got atau jalan yang terendam banjir dan mencari tempat baru di rumah atau ruang mesin. Ruang mesin mobil lebih menarik karena hangat. Bahkan Ford Fusion Jill Delaney saat digerogoti tikus ditinggal (diparkir) beberapa hari di taman (bukan di garasi). Nah, kalau sudah begini, bila mobil Anda dibiarkan cukup lama didiamkan dan tidak dipakai, kemungkinan juga bisa dimanfaatkan tikus buat tempat tinggal sementara.
Untuk mencegah tikus masuk ke ruang mesin, cara umum dilakukan di Indonesia adalah menebarkan kapur barus di bawah mesin. Bisa juga kapur dalam kantung plastik digantung di ruang mesin. Ini memang agak merepotkan. Tetapi lebih baik ketimbang harus mengganti kabel yang kelistrikan mobil yang mahal harganya atau menjadi rongsokan bekas terbakar.
Juga ada yang menyarankan, menggunakan obat anti-nyamuk. Ya… berhati-hatilah bila di rumah atau sekitar mobil Anda diparkir banyak tikus! Bahaya siap mengancam! Kabel listrik di rumah pun sering digerogot tikus. AKibatnya, kebakaran!

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul “Awas, Tikus! Kabel Putus atau Mobil Terbakar!”,

Pembasmi Tikus – Rodent Control | www.pestcontrolid.com

Hp/Wa: 0851-0070-1040  /  Chat Wa: https://goo.gl/C8wzx2

 

Belasan Rumah di Jalan Tera Bandung Terbakar karena Tikus

BANDUNG, (PRFM) – Sebanyak 15 rumah Jl. Tera Gg. Enur Rt. 02 Rw. 05, Kel. Braga, Kec. Sumur Bandung, terbakar siang tadi sekitar pukul 14.45 WIB, Senin, 9 Juli 2018. Penyebab sementara kebakaran terjadi dari rumah salah satu warga, Siswandi (34).

Kala itu pemilik rumah yang sedang menanak nasi pada sebuah kompor, tiba-tiba kompor tersebut tersenggol tikus dan jatuh menimpa selang kompor gas dan langsung muncul api.

Api pun langsung membesar membakar dapur rumah dan tidak bisa dikendalikan sehingga merambat ke rumah di sekitar nya penduduk yang lain. Akibat kejadian ini, pemilik rumah, Siswandi mengalami luka bakar pada bagian tangan. Sementara tiga warga lainnya mengalami luka ringan.

Untuk menjinakan api, petugas dari Diskar PB Kota Bandung menerjunkan 1 Unit Pancar UPT Utara, 1 Unit Pancar UPT Timur, 1 Unit Pancar UPT Barat, 2 Unit Pancar UPT selatan, 4 Unit Pancar Mako Pusat, 1 Unit Water Tank Pusat, 2 Unit Rescue, 2 Unit Komando.

Api sendiri baru dapat dijinakan sekira pukul 17. 15 WIB. Sedangkan untuk kerugian akibat kejadian ini belum bisa ditaksir.

Pembasmi Tikus – Rodent Control | www.pestcontrolid.com

Hp/Wa: 0851-0070-1040  /  Chat Wa: https://goo.gl/C8wzx2

Wabah ulat bulu di surabaya

SURABAYA – Sejumlah warga resah dengan maraknya ribuan ulat bulu yang menyerang sejumlah pepohonan dan tembok bangunan rumah di Perumahan Pondok Maritim Indah Kota Surabaya.

“Jadi ulat ini seperti tamu tak diundang. Tiba-tiba datang dengan jumlah yang banyak,” kata salah seorang warga setempat, Indriawan di Surabaya, Selasa (20/3/2018).
Menurut dia, serbuan ulat bulu itu sudah terjadi sejak sepekan lalu. Ribuan ulat bulu menempel di pohon, seperti mangga, pisang, jambu air, jambu biji dan tanaman hias milik warga. Bahkan binatang ini juga menempel di pagar, dan tembok rumah, hingga masuk ke ruang tamu.

Ia mengatakan serangan ulat bulu ini tidak hanya terjadi sekarang ini, namun juga dua tahun silam. Akibatnya, warga resah karena selain merusak tanaman, juga membuat mereka yang terkena ulat bulu menjadi gatal-gatal.

Akibat serbuan ulat bulu lanjut dia, sejumlah tanaman miliknya rusak. Bahkan ada tanaman hias miliknya yang daunnya habis karena dimakan ulat. Untuk mengusirnya, Indriawan mengatakan, ada beberapa cara yakni membakar kertas lalu didekatkan ke ulat, dan ada juga yang menyemprot memakai obat nyamuk.

“Warga belum lapor ke instansi terkait. Jadi penangannya ya terserah warga, yang penting ulat itu hilang atau mati,” ujarnya.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Surabaya, Joestamadji mengatakan serbuan ulat ulat itu memang siklus alam dan biasanya memang terjadi ketika musim hujan.

“Jika memang ada warga yang lapor, kami siap datang untuk membasminya. Untuk kasus di Perumahan Pondok Maritim Indah, kami langsung turunkan petugas untuk datang ke sana,” pungkasnya.

 

Pembasmi Ulat Bulu, Tomcat dan Serangga

Hp/Wa : 085100721040 /Chat WA: https://goo.gl/C8wzx2

www.pestcontrolid.com